Dilarang mengintip.

Bagaimana aku bisa?

Benar.

Lewat sini, lewat sini.

Lepaskan pakaiannya.

Hey, jorok!

Sinting!

Selamat ulang tahun.

Sudah setahun.

Aku punya sesuatu untuk kamu, Pie.

Sungguh? Mana?

- Mau tahu?
- Mana? Mana? Mana?

Biar aku tutup matamu.

Bisa aku lihat sekarang?

Ya, lihatlah.

- Nggak mau?
- Ya.

Imut banget..!!

Kamu membuat ini untukku?

Hmm, boleh dibuka.

Hey, tidak! Bukan sekarang.

Di dalam, ada sesuatu yang aku
ingin kamu.. Membacanya.

Pada hari itu kamu tidak
mencintaiku lagi.

Kenapa kamu mengatakan ini?

Barangkali, suatu hari kamu
merasa sungkan untuk tinggal.

Bukalah pada hari itu, lalu..

Barangkali, itu bisa saja
merubah pikiranmu.

Kim, ingat kata-kataku.

Aku takkan pernah membukanya.

Oh. Magang.

Menerapkan di beberapa tempat.
Masih menunggu untuk balasan mereka.

Dua tahun kemudian.

Ada beberapa tempat yang
sudah merespon aku.

Ibu. Tunggu sebentar, yah?

Phuket sedang menelpon.

Aku akan magang?

Hanya aku?

Jika begitu kasusnya,
maafkan aku.

Ibuku tak akan mengizinkan
aku pergi sendiri.

Ya, ya.

Mereka hanya menawarkan satu
posisi. Aku tidak menerimanya.

Huh?

Bukan Kim saja. Aku ingin
Puey pergi bersama kita.

Tuhan..

Buat mereka membawa kami
bertiga.

Kim..

Mengapa kamu membakar cake?
Aku tidak bingung sekarang.

Apa kamu lelah?

Tidak lagi.

Ngomong-ngomong, aku hanya ditolak Phuket.
Mereka ingin aku pergi ke sana sendiri,

Jadi, aku tidak mau.

Jiah, kasihan! Kamu akan menyukainya.
Mengapa kamu tidak pergi?

Karena kamu dan Puey tidak
pergi.

Aku sudah meminta kita
untuk pergi bersama.

Aku harus berdoa terus. Hanya
beberapa upaya akan dilakukan.

Aku khawatir kita tidak
bisa bersama.

Pie.

Baiklah. Jangan bicara lagi.

Peluk aku dong, kumohon?

Kamu akan memakannya.

- Pie.
- Apa?

Apa yang akan aku makan?

Ini. Cake di wajahmu.

Aku bisa melakukan magang di
suatu tempat,

Tapi supervisor-nya harus berkulit
hitam, kecil dan kuat.

Aku ingin supervisor-nya berkulit
putih, tinggi, dan berpenis panjang.

Mengerikan!

Shh! Ada tawaran.

Ya. Halo?

Sungguh?

Bisakah anda kirimkan alamatnya?

Okelah..

Saya akan melaporkan tugas
minggu depan.

Anda begitu baik.

Ya. Terima kasih. Sampai jumpa.

Puey, Kim, kita bisa magang
di tempat yang sama.

Pie. Sebenarnya, aku..

Ini dia barbeque panas!

Bagi elu yang mendapatkan
keinginan di Provinsi Nan.

Dengan sekejap mata, elu
menjadi seorang pemagang.

Kim, gue punya seorang teman
di Nan.

Kim, elu ke sana dan gue akan
mengunjungi elu, nanti.

Mereka bilang gadis-gadis
suku bukit begitu lucu.

Dimanakah itu. Bibi Inn?

Nan..

"Begitulah"

"Nan-begitulah"

"Begitulah"

"Nan-begitulah"

Sampah.

"Nan-begitulah".
Yang ada berantakan.

Pie..

Kita harus bicara.

Kamu sudah bohongi aku
hampir sebulan.

Aku tak punya pilihan tuk
mengatakannya padamu, Pie.

Oh, ya?

Seriuslah, Kim, kenapa kamu
ingin menjauh dariku?

Huh?

Apa kamu tidak sadar?

Aku tidak ingin menjauh
dari kamu.

Aku hanya ingin pergi kemana
aku mau, Pie.

Itu akan bermanfaat bagi
perternakan ayahku.

Pie, ini masa depanku.

Masa depan yang tak ingin
bersamaku?

Kamu akan membagikan kebaikan
kepada orang lain.

Dan seseorang akan jauh
dari Kim.

Apa yang kamu bicarakan?
Bodoh!

Bodoh?

Aku ingin berada di dekatmu
adalah bodoh sekarang?

Jika itu yang kamu
pikirkan, kita..

Apa? Kita apa?

Aku katakan padamu itu tidak masalah.
Jangan ucapkan kata itu.

Jangan ucapkan itu ketika
kamu sedang emosi.

Pie, ayolah.

Hanya beberapa bulan. Ini
bukanlah masalah besar.

Kita punya ponsel dan
liburan.

Aku bisa mengunjungimu.

Atau mungkin kamu yang
mengunjungi aku.

Kumohon, janganlah kekanak-
kanakan.

Kekanak-kanakan?

Pie kekanak-kanakan?

Dan kamu, Kim?

Menggali lubang seperti
ini dewasa, bukan?

Pie!

Mau kemana kamu?
Kumohon, kembalilah?

Tidak, aku mau pulang.

Lagi?

Kamu pulang ke rumah setiap
kali kita berantem.

Karena itulah aku tidak
boleh ikut, bukan?

Oke.

Kamu boleh pergi saat ini.

Aku akan pergi dalam
dua hari ini.

Kumohon jangan temui
aku, yah?

Jangan kekanak-kanakan.

Bukanlah masalah yang besar, Kim.
Hanya beberapa bulan.

Papa, kita tidak bisa menunggu lebih
lama. Aku pikir papa harus bicara padanya.

Harimau, dengar.

Aku pikir..

Lebih baik kita pergi. Kita
sudah terlambat sekarang.

Sebentar saja, Papa.

Kukatakan sesuatu. Gadis-gadis
tidak akan lama merajuk.

Jika kita mencoba cukup keras.

Dari sini ke Nan.

Bagaimana dia tidak memaafkanmu?

Ayo, pergi.

Dari sini ke Nan?

Dia tidak menjawab teleponku
dalam dua hari.

Terima saranku, Kim.

Cari cewek baru. Percayalah.

Ketika kau mencari seseorang yang lain, dia
akan meneleponmu. Gadis-gadis adalah sama.

Bicarakan soal kehidupanmu? / Tidak,
Pak. Aku ambil dari hidupmu.

Ayo, pergi.

Pa? Berhenti sebentar!

Pie?

Kamu melupakan pil
migrain-mu.

Masker mata?

Sweater?

Selimut pelindung? Lupa juga?

Pasti kamu tidak
memiliki ini.

Apa kita baikan sekarang, hm?

Merajut ini sepanjang malam.

Aku sangat mengantuk.

Kim mencintaimu, Pie.

Jaga dirimu, Pie.

Kim..

Lebih baik pergi sekarang.
Aku akan baik-baik saja.

Orang-orang menunggu.

Uh, Kim? Aku akan menurunkanmu dan
pergilah lihat Brutus di kantornya.

Bukan ide yang bagus. Itu tampak
seperti aku menarik beberapa senar.

DILARANG MASUK!

Halo.

Aku anak magang baru.

Apakah Tuan Brutus di sini?

Masuk, masuk, masuk.
Apa kau Kim?

Ya.

Silahkan duduk.

Aku tahu kamu putrinya saat
kamu memanggil aku Brutus.

Panggil aku Jo ketika kamu
di sini.

Dan itu adalah Su.

Hallo.

Di sini, kami dengan penuh
perhatian merawat sumber air.

Minyak, beras, teh, dan kopi.

Pertumbuhan tunas harus dijaga dengan
baik. Tidak boleh diabaikan.

Siapa itu sosok berkerudung?

Hati-hati. Jangan gunakan
terlalu banyak pupuk.

Ya, Jo.

Oh, kamu. Ini Kim, pemagang
baru.

Senang bertemu denganmu.

Hari ini adalah hari yang
sudah aku tunggu.

Secara resmi aku ingin menyambut kalian
berdua sebagai peserta latihan baru kami.

Kalian adalah generasi keempat
dari peserta latihan.

Aku yakin kalian cinta
langit, laut..

..dan ikan Nemo seperti aku.

Benar. Pie..

..dan Puey?

Kami juga memiliki dua peserta
latihan lainnya.

Di dalam dan diluar kantor
seperti staf biasa.

Dia adalah Meena.

Dan dia adalah Maysa.

Berkenalanlah.

Halo. / Halo / Hai. / Hai.

Apakah kalian kerabat?

Tidak, kami bukan kerabat.

Dia gadis tetangga.

Kenapa namamu berurutan?
Meena, Maysa.

Jadi.. / Masalahnya adalah..
Ibu kami berteman dekat.

Aku Duang. Siap melayani
kalian.

Kalian bisa menanyakan
apa saja.

Aku tampan dan pria yang
menawan.

Untukmu, Pie.

Akhirnya kita bertemu.

Benar. Terima kasih.

Kami siap membantu segala
tugas.

Kami adalah gadis tangguh.

Apa kamu serius?

Terutama aku.

Kalian beruntung,

Dia belum memesan hidangan
khusus dari tadi.

Untuk Pie..

Aku bisa melakukannya.

Sayuran.. Sayuran, sayuran.

Terlihat lezat, kan?

Aku pemakan sayuran.

Jadi, aku tidak memakan
daging.

Seperti orang baik, kan?

Kebetulan kami pemakan daging.

Puey, jangan cerewet.

Itu ide yang bagus. Sayur-sayuran
baik untuk kesehatan.

Itu benar, Pie.

Aku pikir juga begitu. Aku memilih
gadis yang tepat untuk dicintai.

Oh, jadi malu deh!

- Konyolnya aku.
- Masalah buat lo?

Ayo, makan.

Apa kamu baik-baik saja?

Ini licin.

Selamat datang, untuk kedua
kalinya.

Kedua kalinya?

Kita sudah pernah bertemu, ingat?

Kau tampak lusuh.

Pergi bersihkan terlebih
dahulu.

Aku tampak lusuh?

Oh, aku Kim.

Uhm.

Pergi.

Tak ada signal di rumah ini.

Pergilah ke pos jaga
yang di sana.

Kenapa tidak pergi setelah makan
malam? Itu tidak jauh.

Ayo, makan.

Selamat datang.

Terima kasih.

Namaku Yam.

Uhm-hm. Apakah ini sayur
goreng campuran?

Salad dengan sedikit saus.

Oh..

Dan.. Apakah ini babi panggang?

Steak.

Aku lapar. Boleh aku makan
sekarang?

- Katakan, lezatkah?
- Uhm..

Pembohong!

Aku beri kamu kesempatan
lagi.

Katakan, lezatkah?

Tidak.

Biar aku yang memasak
dari sekarang.

Oke.

Aku tempatkan diriku pada
perawatanmu.

Ayo pergi memuat tanaman-
tanaman.

Masih gelap diluar.

Tidak, ini sudah fajar.

Yomkaewl!

Apa?

Mari, mari. Dipilih, dipilih.

- Dipilih.
- Dipilih.

Oh, maksudmu "Mengisi"

Pengucapanmu tidak jelas.

Perhatikan bibirku. "Mengisi"

Oh, Yam. Kau terlihat
cantik hari ini.

Yeah, makasih.

Ini Kim, pemagang dari
Bangkok.

Hai.

Yam, aku memutar lagu untukmu
tadi malam.

DJ bertanya, "Kepada siapa
lagunya didedikasikan?"

Aku katakan kepadanya,
"Untuk seseorang"

Untuk seseorang dari
orang pendek.

Kim.. Yam.. Jangan hiraukan
dia. Bantu dengan sayuran.

Tunggu.

Oke, katakanlah.

Apa kau tomboy?

Tidak, aku seorang gadis.

Apa kau yakin?

Uhm-hm.

Tapi aku seorang gadis yang..

Menarik untuk para gadis.

Aku sudah tahu.

- Halo, lariskah?
- Ya, laris.

Kim?

Ada kucing.

Candi ini adalah yang paling
terhormat di Nan.

Awalnya disebut Wat Phrom Min.

Dibangun 400 tahun yang lalu.

Tahukah kamu kenapa kuil
ini unik?

Aula gambar Buddha dibangun
di sebelah kuil.

Lukisan dinding di sini
luar biasa,

Untuk lukisan dan teknik
pewarnaan.

Ini, ini, ini dia.
Lukisan terkenal.

"Si Pembisik-bisik Hebat"

"Si Pembisik-bisik Hebat"

Uh, ada puisi tentang hal itu.

Kamu mungkin merasa dingin jika aku
menjaga kata-kata cintaku dari dalam air.

Haruskah aku tetap di langit?

Mungkin di bawah bintang-
bintang dan awan.

Haruskah aku tetap di dalam benteng?
Aku takut seseorang akan mengambilnya.

Jadi, aku selalu menjaganya
di dalam hatiku.

Kamu ingin menjadi pemandu lokal
atau petugas pertanian, huh?

Aku bercerita tentang cerita
yang baik.

Apalah isi mulut kamu nih!

- Syal yang bagus.
- Uhm..

Itu terlihat cantik bagiku.

Melebih-lebihkan. / Tidak, aku
tidak melebih-lebihkan.

- Joo, Nan, sampai jumpa.
- Dagh..

Oh. Ada signal di sini untuk
menelepon.

Tunggu. Tetaplah bersamaku.

Kenapa? Takut sama hantu?

Gelap dan aku baru di sini.

Cepatlah. Banyak nyamuk
di sini. / Oke.

Terima kasih.

Halo?

Pie? Apa kamu dengar aku?

Halo, Kim? Halo?

Apa kabar? Aku tidak bisa
menghubungimu.

Mengapa terlambat? Aku sudah
menunggu sepanjang hari.

Kim sudah bekerja, Pie.

Tidak ada signal di rumah.

Kim berjalan sepanjang jalan
demi menelepon. Gelap juga.

Waduh. Apakah rumahnya
menakutkan?

Kim bisa tinggal dengan begitu?
Kamu bersama siapa?

Bukan menakutkan, Pie.

Kim tinggal bersama peserta
latihan lainnya. Seorang gadis.

Seperti apa dia? Imut?

Tidakkah dia tahu Kim sudah
punya pacar?

Pie bisa percayakan sepenuhnya
pada Kim.

Kim akan menelepon Pie setiap
jam 8 malam, oke?

Hmm, tidaaakk..

Tepat setelah kerja.

Baiklah, baiklah, baiklah.

SMS aku di siang hari. Setidaknya
kita bisa mengobrol.

Oke, kan?

Aku rindu kamu.

Aku juga. Mimipi yang
indah, yah..

Aku cinta kamu, Kim.

Iya, Ibu.

Terima kasih, Yam.

Ayo.

"Berbisik.. Cintaimu"

Nol.

Nol?

Capek?

Hanya sedikit.
Aku baik-baik saja.

Ada AC di kantor.

Mereka mengatakan "Jika anda
merasa panas, nyalakan AC".

"Ingin seseorang untuk mengurusnya,
buka hati anda".

Pikirkan tentang hal ini.

Tolong aku, kumohon.

Sabar, Putri. Kamu harus
bersabar.

Duang..

Duang namanya.

Apakah dia imut?

Apakah dia memukulmu, Pie?

Tentu. Gadis cantik seperti
aku.

Tapi aku tidak tertarik.
Aku sudah memiliki cintaku.

Aku punya sayur-mayur untuk
setiap daging.

Tak letih. Kim hanya
merindukan Pie.

Gado-gado pagi andalan.

Puey sudah patah hati.

Itu adalah kelima kalinya
dalam satu bulan setengah.

Jika kamu ingin sesuatu yang lezat,
datanglah temui Kim di sini.

Jika Pie di sana, kamu
merasakan gunturnya.

Setelah kita selesai magang.

Itu tidak terlalu lama.

Pie, lihatlah bulan.

Yeah.

Kita melihat bulan yang sama.

Itu berarti kita tidak begitu
jauh dari satu sama lain.

Apa kamu baik-baik saja?
Butuh pertolonganku?

Tidak, aku bisa menanganinya.

Wajahmu tampak pucat.
Makanlah sesuatu.

Sebentar lagi.

Ini.

Minta dong?

Tentu. Teruskan.

Suapi aku.

Tanganmu kan bersih.
Kerjakan sendiri.

Jorok sekarang. Suapi aku.

Gao, kamu lucu.

Hey, Gao.

Aku sudah mencarimu. Mengapa
kamu mengacaukan mereka?

Pergi! Kembali bekerja.

Pergi!

Ini. Ada beberapa jerami.

- Kim?
- Hmm?

Mengapa kamu belajar pertanian?

Keluargaku menjalankan pertanian
anggur.

Aku ingin membantu meningkatkan
produksi anggur.

Dan itulah kesukaanku.

Bagaimana denganmu?

Aku?

Aku lahir di Bangkok. Pindah ke Chiang Mai
bersama ayahku ketika aku berumur tujuh tahun.

Dia bekerja di kantor Pertanian Provinsi. Aku
sudah pergi ke hutan bersama ayah dan adikku.

Adikku Noey. Ayahku Pang,

Aku Yam.

Kami adalah keluarga toko
roti. Bukankah itu manis?

Di SMU, aku memilih untuk
belajar di bawah tanah.

Pertama, aku pikir seorang
gadis cantik seperti aku..

..harus menjadi pramugari.

Tetapi ketika warga desa bersyukur
kepada tunas yang ia bawa,

Aku merasa aku ingin menjadi
seperti ayahku.

Dia adalah pahlawanku.

Pertanian adalah satu-satunya
hal yang aku inginkan.

Ketika dia tahu soal itu,
dia banyak menggerutu.

Ia berpikir seorang gadis
tidak boleh ke lapangan.

Tapi aku tidak takut soal itu.
Aku yakin aku cukup kuat.

Nan adalah provinsi kesukaanku.

Aku pikir komunitas mereka,
budaya, dan alam..

..dicampur dalam harmoni yang
sempurna.

Ketika aku harus magang,
inilah tempatnya.

Di tahun yang segar,

Turbo, Temanku, mengorder
sandwich selai kacang.

Pada awalnya, aku tidak
tahu apa itu.

Tapi itu super lezat.

Sekarang aku makan sandwich
selai kacang setiap hari.

Eh, apa yang Kim suka?

Aku suka jam.
(jam = selai)

Selai anggur yang kami
buat di rumah.

Super lezat.

Kalau kamu tidak percaya,
coba ini.

Kamu sudah selesai berbicara?

Yap.

Ada pertanyaan? Aku bisa beri
yang lebih rinci.

Tidak usah. Kamu sudah memberikan
semua rinciannya.

Hey! Sudah jam 9 malam.

Yah, Kim punya banyak
pekerjaan, Pie.

Dan Kim begitu letih.

Kim istirahat sebelum
menelepon kamu.

Kim letih, begitu juga Pie.

Pie punya pekerjaan yang harus dilakukan
dan menunggu Kim untuk menelepon.

Jika Kim tidak yakin Kim bisa
menelepon jam delapan.

Jangan berjanji.

Maaf deh..

Ini salah Kim, Pie.

Kim memang harus bekerja, Pie.

Jangan marah lagi, yah..

Kim sudah makan belum?

Tidak, belum, Pie. Kim masih
belum memakan apapun.

Kim sangat lapar, Pie.

Merasa begitu lelah?

Iya, kebangetan malah.

Tapi itu semua sudah hilang bila
Kim mendengar suara Pie.

Apa kita baikan sekarang?

Hmm..

Senyum untukku.

Lalu tersenyum.

Aku tersenyum.

Aku tidak percaya.

Sekarang, kamu harus tarik
wajah lama.

Kamu menggertak! Pasti menggertak,
menggertak, menggertak.

Apa kamu mencintaiku?

Aku.. Sangat..

Pie, Kim harus pergi sekarang.

Kenapa?

Kita baru berbicara.
Aku masih rindu kamu.

Kim harus ke dalam hutan
saat fajar.

Kim akan meneleponmu persis
jam delapan.

Oke? Dadagh..

Yam..

Maaf mengganggu kamu
setiap malam.

Banyak nyamuk di sini dan
aku merasa kantuk.

Oke. Mari kita pulang.

Tunggu, Yam. Tunggu sekejap.

Aku bisa mempercayai cintamu, kan?

Pie. Iya.

Seratus persen, sejuta
persen, Pie.

Kamu harus tidur.

Kim mencintaimu, Pie.

Uh, halo? Signal-nya
hilang.

K.. Kim?

Bagaimana, Kim?

- Baik, Jo.
- Oke.

Kita menginap di sini malam ini
jadi kita bisa mulai dari fajar.

Su, kumpulkan contoh dari
Uangnan.

Ya, Bos.

- Tidak ada signal?
- Uhm..

Signal-nya hilang-timbul.

Pacar?

Ya.

Apakah dia cinta pertamamu?

Uhm..

Sudah berapa lama kalian
bersama?

Tiga tahun.

- Sudah lama, huh?
- Uhm..

Dan apa yang membuat kamu
mencintainya?

Tidak, itu memalukan.

Ayolah.

Baik. Pie seperti anak
kucing.

B

By

By.

By. a

By. aa

By. aag

By. aag

B

By

By.

By. a

By. aa

By. aag

By. aag

g

ag

aag

aag

. aag

y. aag

By. aag

By

By.

By.

By. a

By. aa

By. aag

By. aag

By. aag

Nona Pie?

Dia sedang berada di kamar kecil,
Dia memang sangat sering..

..sakit perut.

Tidak!

Tidak, tidak perlu mengunjunginya!

Ya, ya, saya akan katakan padanya untuk
menelepon anda kembali bila dia merasa lebih baik.

Ya, ya, sampai jumpa.

Nona Pie, kenapa tidak mau
berbicara dengannya?

Ahh, tidak, buang-buang waktu
saja.

Aku benar-benar heran, siapakah
yang membuat anda mengatakan 'Ya'

Halo, dengan Mindara anda
bicara.

Oh, tidak apa-apa.

Aku sudah bilang bahwa aku tidak akan
berbagi kiosku dengan siapapun.

Maka, beritahukan pada orang-orang yang
datang dan membicarakannya denganku.

Pokoknya yang baik.

Ini dia.

Sertifikat pemesanan beserta
stempel tanggal.

Saya telah membuat reservasi
dihari pertama.

Jika anda akan mengatakan telah
terjadi kesalahan dalam reservasi,

Lalu memberitahukan orang-orang untuk datang dan menunjukkan tanggal kepada kami yang mana salah satu dari kami membuat reservasi pertama.

Saya takut itu di hari yang
sama.

Bagaimana?

Kami akan memperluas area
dengan dua kali ukuran?

Kemudian..

Lakukan apa yang anda butuhkan.

Tapi saya bisa menjaga tempat
ini?

Harus ada sedikit gerakan
di tempat anda.

Kemudian kita akan membagi dan
menandainya dengan jelas.

Nona Pie..

Tapi orang lain sudah membuat
reservasi di sini.

Kapan mereka membuat reservasi?

Sopanlah berbicara!

Halo, Nona Kimhan.

Ini adalah Nona Mindara,
pemilik stan ini.

Senang bertemu dengan anda.

Dan silahkan mendiskusikan ini.

Saya akan pergi mencari bantuan
untuk memperluas daerah.

P Som, kamu boleh pergi dan berdiskusi
dengan para pekerja di sini dulu.

Oh, oke.

Kita belum bertemu satu sama lain untuk
sementara waktu, kamu tampak lebih cantik, Pie.

Makasih.

Ayah selalu mengatakan ia
merindukanmu sepanjang hari.

Kamu lebih feminin, bahkan
dengan rambut lama.

Pacarku ingin aku membiarkannya
tumbuh.

Pacarku sangat lucu, tapi dia
terlalu ketat dan sangat modis.

Tapi aku sangat mencintainya,
mungkin aku mencintai jenisnya.

Dan mengapa kamu harus memberitahukan
aku tentang pacarmu?

Tapi juga..

Kamu bisa membiarkan rambutmu tumbuh
untuk siapapun yang kamu inginkan.

Ini tidak ada hubungannya
denganku.

Berhenti! Jangan melangkah
melewati garis ini.

Maukah kamu menikah denganku, Pie?

Apa kamu gila?

Apa yang kamu pikirkan?

Sungguh, Pie.

Sepanjang tahun aku pergi, aku
tidak pernah menyerah padamu.

Tidak ada tentang kamu,
aku tidak tahu.

Kamu minum susu hangat ketika
kamu gila.

Dia suka aku membelai rambutnya
sebelum ia tidur.

Malam itu aku membelai
rambutnya sampai pagi.

Aku hampir terlambat ujian.

Dia luar biasa rapi.

Dia bisa melihat debu
sekecil apapun.

Aku harus mengepel ruangan
tiga kali sehari.

Dia bukanlah seorang pemilih makanan.
Dia makan apapun yang aku masak.

Terkadang dia banguni aku
untuk memasak buat dia.

Dia menyukai masakanku.

Tapi aku tidak boleh membuat
suara keras..

..ketika aku ingin mendengar musik atau
bermain games, aku harus memakai earphones.

Jadi, dia tak akan terganggu.

Oh.

Apa dia murung?

Ya. Tapi.. Dia akan baik-baik saja
setelah memakan kue coklat.

Terkadang kami harus bertengkar.

Aku pergi dan membeli satu untuknya
walaupun sedang hujan.

Dan ketika kamu merasa marah atau
kesal.. Apa yang dia lakukan untukmu?

Dia tinggalkan aku sendiri, tidak
menggangguku sama sekali.

Aw.

Lalu apa?

Aku orang yang sederhana. Hanya dengan susu
panas bisa buat aku merasa lebih baik.

Semua ini..

Kamu pikir itu baik?

Uhm, ya.

Aku senang membuat dia
bahagia.

Aku mau tidur.

Aku lelah sekarang.

Aku baik-baik saja sekarang.
Jangan lakukan itu.

Tahan saja.

Hey. Lihat! Berapa banyak ikan
di kolam?

Aku tak melihat satupun.

Ada dua.

Selesai.

Lihat? Itu tidak sakit.

Apa yang terjadi pada Meena?

Kecelakaan bersepeda.

Kamu tidak apa-apa?

Sedikit sakit.

Anjing mengejar sepedaku
jadi aku kecelakaan.

Dia ayam. Kok bisa seorang gadis
dewasa takut anjing?

Kendarai sendiri.
Aku pergi.

Kamu bilang kamu memberi
tumpangan.

Apa kamu gila?

Siapa yang bilang?

Maysa..

Bisakah kamu memberikan
Meena tumpangan?

Lututnya sakit. Dia tidak
bisa pergi sendiri.

Baiklah, baiklah.

- Pie, dadagh..
- Dagh..

Maysa, tunggu.

Persis apa yang kupikirkan.

Apa maksudmu?

Aku tahu Meena dan Maysa
punya rahasia.

Yang mana?

Mereka sepasang kekasih.

Ada apa denganmu, Pie?

Semua orang tahu tentang
mereka.

Kamu ini gimana sih!

Mereka kelihatan biasa-
biasa aja tuh.

Bukan mereka.

Mungkin Maysa,

Tapi Meena, dia begitu jelas.

Tidakkah terdengar akrab
bagimu?

Apa?

Itulah yang kamu lakukan
untuk Kimhan.

Hey, Nak!

Puey.

Apa. Banci?

Bukan banci.
Aku tomboy.

Kim!

Apakah kamu menjadi tomboi, huh?

Aku patah hati. Lelakiku
tidak mencintaiku.

Oh, ya?

Dia tidak mencintaimu?

Biar kulihat gadisku
dengan cermat.

Biar kulihat lelakiku dengan
rambut panjang.

- Tidak.
- Ayolah.

Tidak, aku tidak menyukainya.

Diam dulu.
Sini.

Duh, imutnya!

Siapa itu?

Oh, ini Kim. Aku bilang dia akan
datang ke sini untuk magang.

Oh.

Mengapa tidak datang lebih
dulu?

Halo.

Aku Duang. Anggap rumahmu
sendiri.

- Halo.
- Hai.

Ada beberapa dari kita
di sini.

Jadi, aku memposting statusku
di Facebook.

"Aku lajang dan kesepian"

"Semua yang aku miliki adalah
kesengsaraan"

Baiklah.

Pie.

Panggil Meena.

Suruh dia mengatur acara
besar.

Lebih besar dari kalian.

Sampai nanti.

Kimhan Buranaphan.

Gadis pertanian!

Apa yang kamu lakukan, Kim?
Jangan dilepaskan.

Imutnya.

Kim memakai wig?
Kamu keterlaluan.

Kenapa? Kamu terlihat imut.

Ayolah. Kenakanlah demi aku.

Hanya sehari. Demi Pie.

Kim bisa melakukan apa saja
demi Pie.

Mengapa Pie harus memaksa Kim
untuk melakukan hal ini?

Duang mengira Kim berambut
panjang.

Bukankah lebih konyol jika
Kim melepasnya?

Ya, itu konyol, Pie.

Memakai wig untuk menjaga
wibawa.

Mulai begitu lagi deh.

Bukankah itu benar?

Berapa kali Pie memaksa Kim untuk
memiliki rambut panjang?

Pernahkah Kim melakukannya
untuk Pie?

Pie.

Kamu terlalu diktator.

Maka jangan cintai aku.

Halo!

Kim sayangku!

Aku hanya intip pengaplikasian
magangmu.

Kamu mempelajari pertanian,
benar, kan?

Untuk itu..

Pada acara pesta malam ini..

Aku akan mencari sesuatu
yang spesial untukmu.

Demi Kim, seseorang
terspesialku.

Katakanlah dan aku akan
mengambilkannya untukmu.

Dia suka kerang.

Kim menyukai makanan laut
yang langka.

Kamu berada di tempat yang
tepat. Oke.

Maysa, kita sudah selesai memberikan
umpan ini. Ayo ke tempat yang lainnya.

Eak memberiku tumpangan.

Terlalu banyakkah yang dibawa?

Dari semua orang yang kamu
kenal.. Kenapa harus Eak?

Apa kamu cemburu?

Siapa yang cemburu?

Apakah kita sepasang kekasih?
Mengapa aku harus cemburu?

Apa yang kamu bilang?

Aku tak tahan lagi.

Aku juga.

Maysa!

Bagaimana dia?

Kim, apa kamu baik-baik saja?

Aku punya migrain.

Bisakah kamu pulang sendiri?
Aku akan menjumpaimu di sana.

Perasaan dia sedang tidak
baik.

- Selamat ulang tahun!
- Selamat ulang tahun, Sayangku.

- Semoga kamu berbahagia, Harimau.
- Terima kasih, Ayah.

Semoga kamu punya banyak
pacar seksi?

Ayah, jangan menyela, Kim belum selesai
mengharap tawaran ulang tahunnya.

Lagipula, Kim, di hari ulang tahunmu,
Ayah ingin mengatakan ayah begitu bahagia..

..memiliki seorang anak sepertimu,
Harimau. Aku mencintaimu.

Kim mencintaimu juga, Ayah.

Selamat ulang tahun, Kim.

Selamat ulang tahun, Kim.

Memeriksa rating-mu?

Jadi benar seperti yang Puey
katakan,

"Gadis-gadis berambut panjang
adalah seksi"

Apakah Si Longor itu yang
meng-SMS-mu?

Pie..

Berhenti mencandaiku.

Itu tidak lucu.

Kena kamu!

Aku bisa katakan dari suaramu
yang demikian.

Berhenti mencandai Kim seperti
ini. Kau dengar?

Kim..

Kapan kau akan pernah peduli
bagaimana perasaan orang lain?

Waduh, ada apa denganmu, Kim?
Mengapa Kim menggila kepada Pie?

Mengapa aku menggila kepada Pie?

Hari apa kemarin?
Apa kau ingat?

Tentu saja, aku ingat.

Jadi? Apa yang Pie lakukan kemarin,
semua yang Pie ingin lakukan?

Apa yang kamu lakukan?

Jangan pergi seperti ini,
Pie tidak menyukainya.

Kim, ini keterlaluan.

Jika kamu mau berkemas dan
meninggalkan aku..

Kita putus.

Akhirnya kamu mengatakannya, Pie.

Nomor yang anda tuju tidak
dapat dihubungi.

Apakah kamu yang membuat lampu
tembaknya?

Tidak keren?
Aku melakukannya sendiri.

Aku akan mentraktirmu sepuasnya.

Tak usah. Aku hanya ingin
melakukannya untukmu.

Kamu tidak perlu membayarku.

Tidak mendengarkan ponselmu
setiap malam saja sudah cukup.

Bagaimana cara membolos kerja
besok?

Sungguh?

Jo dan Su tahu soal ini?

Bagaimana?

Kita harus kabur saat fajar.

Oke, lalu? Pergi dari rumah
jam lima pagi?

Sudah sampai.

Ada kopi yang enak di sini.

Enakkah?

Mereka tampak bagus denganmu.

Apa ini?

Sup ayam pedas.

Halo?

Kim?

Kim sedang tidur.

Dia terkena migrain.

Oke.

Katakan pada Kim bahwa Pie
meneleponnya.

Jadi, maaf, siapa.. Di sana?

Aku Yam.

Aku akan sampaikan padanya
bahwa kamu menelepon.

Sampai jumpa.

Kim?

Temui aku di kantorku.
Sekarang.

Baiklah.

Aku mendapat paket dan
menjatuhkannya di rumahmu.

Pada saat itulah aku tahu kamu tidak ada
di sana. Mengapa kamu kabur dari pekerjaan?

Bisakah kamu mengatakannya padaku? Agar
aku sadar dan merawat kecambah itu.

Aku minta maaf.

Kamu tidak bisa melakukan ini hanya
karena aku teman keluargamu.

Aku tidak pernah berpikir
seperti itu.

Dan kamu mempengaruhi Yam untuk
ke kota dihari yang akan datang?

Hampir semua kecambah yang
kamu rawat mati.

Jika kamu tahu bahwa dirimulah masalahmu. Dan
semua yang kamu rawat menjadi tidak berguna.

Mengapa tidak kembali ke perkebunan anggur
ayahmu? Atau membantunya menjalankan peternakan?

Tidak perlu menimbulkan
masalah di sini.

Aku minta maaf. Aku ingin kesempatan
untuk menebusnya.

Kamu mungkin tidak membiarkan
aku lulus dalam magang.

Aku hanya ingin kesempatan
lain.

Kim.

Minum ini dan kamu akan
merasa lebih baik.

Kamu belum makan apapun?

Kim?

Siapa yang menyakitimu, Bibi Inn?

Tak seorangpun.

Ada bubur, Bibi akan mendapatkan
kembali tenaga Bibi.

Apa bibi lelah?

Memandu jalan dari Bangkok?

Bibi Inn, makanlah beberapa
suap.

Tidak, aku tidak lapar.

Apa yang terjadi? Siapa yang
menyakitimu, Bibi Inn?

Tak seorangpun. Akulah yang
menyakiti mereka.

Aku menemukan seseorang jadi
langsung aku tembak.

Dan..

Dan..

Aku memberinya seluruh hatiku.

Dan..

Isterinya muncul.

Bibi Inn.

Kim..

Biarkan aku tinggal di sini
untuk sementara waktu.

Whoa. Mereka ulat tidak bisa
dimusnahkan.

Biarkan mereka pergi.
Cuma sedikit, kok.

Anggap saja sebagai tabungan
ekosistem.

Bagaimana aku bisa membiarkan
mereka pergi?

Ini aku, bukan Kim yang begitu baik dan
membiarkan mereka memakan semua tanaman.

Ini cemilan khas bukit untuk bibi
Inn. / Tidak perlu repot.

Itu hanya makanan ringan dan kopi
biasa, kok. / Terima kasih.

Bikin ngiler deh.

Biar kucoba.

Uhm, uhm, sedap.

Ngomong-ngomong, Yam, aku sudah
di sini selama beberapa hari.

Aku belum melihat Kim beristirahat
makan siang.

Jo menegurnya saat itu.

Tentang?

Dia kabur untuk melihat
pacarnya.

Apa?

Jalan-jalan ke Chantaburi?

Jika ayahnya mengetahui ini..

Ini semua salahku, Bibi Inn.

Jika aku tinggal di rumah
dan mengambil paket..

Jo takkan mengetahuinya.

Kamu tidak harus melindunginya.

Kim menarik.

Ngomong-ngomong, apa kamu
menyukainya?

Aku tidak berharap apapun, Bibi Inn.

Aku hanya..

Bahagia..

..berada di dekatnya.

Melakukan sesuatu untuknya.

Aku hanya ingin melihat
dia bahagia.

Kamu tidak menjawab pertanyaanku.

Aku menerka yang kamu lakukan.

Kamu tahu mengapa aku melarikan
diri ke sini?

Ketika kamu jatuh cinta dengan orang
yang sudah dimiliki orang lain,

Mengakui kenyataannya adalah
menyakitkan.

Semakin kamu tahu berapa besar
mereka saling mencintai,

Rasa sakit yang kamu rasakan..

Dan itu akan lebih menyakitkan jika kamu
memilih untuk menjadi seorang pengalah.

Kamu harus menjaga dalam-dalam setiap perasaan,
Menunggu untuk melihat bahwa kamu baik-baik saja di sini.

Salahkah aku, Bibi Inn?

Mungkin, itu hanya waktu yang
tidak tepat yang kita miliki.

Berjalannya waktu lambat-laun
mempertemukan kita nantinya.

Kita bertemu pada waktu yang salah
dan kamulah yang terluka.

Aku belum melihat Meena
akhir-akhir ini.

Maysa tampaknya tidak peduli
tentang dia.

Apa kamu tidak takut
kehilangan dia?

Aku bekerja banting tulang
untuknya.

Ketika hal ini selesai,
dia akan mengerti.

Bagaimana jika..

..dia temukan seseorang
yang baru?

Masalahnya adalah antara dua
orang yang tidak menakutkan.

Tapi.. Pihak ketiganya.

Kalian berdua sama-sama
sendiri malam ini.

Aku akan bertemu Brutus.
Kami mau mabuk-mabukan.

Jangan minum terlalu banyak.

Kamu tahu itu tidak baik
untukmu.

Jam malammu adalah pukul dua
pagi. Paham?

Oh, maaf.

Sejak kapan kamu di posisi
ibuku?

Ibuku belum mati.

Apa kamu mengutuk nenekmu?

Konyol. Kamu gila! Aku tidak.

Salah lagi! Seperti ini.

Halo, Bibi Inn?

Huh, hai.

Maaf tidak menghubungimu
terlebih dahulu.

Aku tidak bisa menghubungimu.

Aku sibuk dengan pekerjaanku, Pie.

Apa kamu lelah, Pie?

Sedikit. / Biar aku yang
membawa ini.

Uh, apa kamu lapar, Pie?

Aku tidak apa-apa.

Jadi.. Pie..

Ini Yam.

Uh, Yam, ini Pie.

Aku pacarnya Kim.

Sini, kemarilah, Pie, cepat. Mari
kita membuat Kratong bersama-sama.

Kamu di sini pada waktu yang
tepat. Hari Loy Kratong.

Hari Loy Loy Kratong.

Hari Loy Loy Kratong dan aku..

Mari membuat Kratong. Bahan-
bahannya ada di sini.

Aku akan menghanyutkan Kratong
bersama Kim.

Bibi Inn, aku akan mengambil bunga-
bunganya lagi. / Baiklah, baiklah.

Boleh aku pergi denganmu?

Oalah..

Ya. Ikutlah bersamaku.

Tenang saja. Oops, bersenang-
senanglah, Anak-anak.

Tenang saja.

Petik mereka perlahan-lahan.

Kurasa akan ada pertempuran.

Menyenangkanlah ya magang
di sini?

Ya, benar.

Aku suka Nan, hutan dan
pegunungannya.

Aku suka menjadi seorang
mahasiswa pertanian.

Apa yang kamu suka?

Aku belajar di perikanan.
Aku suka lautan.

Itu aneh.

Kim menyukai pegunungan.

Kamu suka lautan.

Sepertinya kalian tidak terdengar
memiliki persamaan.

Dimana semuanya, Bibi Inn?

Mungkin berebutan kucing
di sana. / Hey!

Mau kemana kamu? Berhenti,
berhenti. Kamu akan mati.

Apa yang mesti aku lakukan?

Kamu tidak boleh melakukan apapun.
Bom sudah mendarat. Toomb!

Tepat di wajah mereka. Biarkan
mereka yang menyelesaikannya.

Yang harus kita lakukan adalah mengamati dan
melihat bagaimana mereka menyelesaikannya.

Lalu kita bisa selesaikan.
Percayalah.

Percayalah.

Bagaimana kamu bisa kemari?

Apa yang kamu lakukan?

Itu ulat.

Kami tidak ingin ada kupu-kupu
di sini.

Kenapa?

Apa yang salah dengan ulat-ulat?

Ini adalah bidang pertanian.

Apakah seharusnya memiliki
makhluk-makhluk ini?

Aku hanya kasihan pada mereka.

Atas hal-hal yang kamu lakukan.

Ulat-ulat..

Semuanya ingin menjadi kupu-kupu.

Aku tidak peduli.

Mereka memakan tanamanku yang sedang
berkembang terus-menerus.

Kamu pikir kamu melakukan hal
yang benar.

Sebagian ulat layak untuk
dihancurkan.

Ulat-ulat memakan tanaman yang tumbuh
dengan penuh perhatian seseorang.

Dibutuhkan waktu dan usaha
yang akan ditanam.

Kamu melakukan hal yang benar.

Pie, apa kamu suka Loy
Kratong Utara festival?

- Bukankah itu indah?
- Hmm.

Yam. Kamu tampak cantik
malam ini.

Jadi..

Siapa saja yang lapar?

Apa kamu baik-baik saja, Pie?

Suaranya bising sekali,
telingaku sakit.

Kim?

Aku mau pulang.

Huh, mengapa?

Aku sakit kepala dan..
..mengantuk juga.

Yam tidak boleh pulang
sendirian. Sudah gelap.

Ya, aku bisa. Aku tidak takut
hantu seperti Kim.

Kim harus membawa Pie jalan-jalan.
Dia datang jauh-jauh ke Nan.

Bersenang-senanglah, Pie.

Tunggu, tunggu, tunggu.

Sudah gelap. Apa Yam yakin?

Ayo, pulang. Gas!

Kita semua!

Pie?

Apa yang dia pikirkan
tentang Kim?

Dan apa yang Kim pikirkan
tentang Yam?

Pie sudah datang jauh-jauh hanya
untuk bertanya tentang orang lain?

Orang tersebut bermain-main
dengan lelaki Pie.

Siapa?

Siapa lelakimu, Pie?

Astaga. Kim.

Pie sendiri yang mutusin aku.

Pie sedang menyindir. Oke?

Pie mengatakannya karena Pie
lagi marah.

Apakah Kim mau serius?

Kenapa, Kim?

Kemana Kim yang lama pergi?

Orang yang mengerti Pie tidak
peduli betapa gilanya Pie?

Kenapa tidak Pie tempatkan dirimu
dalam sepatu Kim?

Sehingga, Pie akan tahu berapa
banyak hal gila yang Kim tahan.

Aku menyelinap keluar hanya untuk
merayakan ulang tahunku denganmu.

Lalu apa?

Apakah Pie peduli?

Kamu membuatku mengenakan
wig bodoh itu.

Dan memberikan nomor Kim
kepada pria itu.

Kamu tahu bahwa dia membuatku
terpukul?

Untuk apa?

Untuk menipu orang lain agar
tidak tahu bahwa Kim tomboy?

Apakah kamu malu padaku?

Apa Pie takut bahwa orang tahu Pie
berkencan dengan seorang tomboy?

Bagaimana jika Pie katakan Pie tidak
memberikan nomor Kim pada Duang?

Pie tak pernah lupa hari
ulang tahun Kim.

Ini.

Ini dia.

Tidakkah Kim ingin tahu apa
yang ada di dalam?

Aku agak sibuk.

Kim harus bertanya pada diri
sendiri. Lakukanlah untukku.

Jika Kim belum pernah
bertemu Yam..

Bersalahkah Pie ini?

Pie sama halnya seperti gadis
bodoh.

Sama halnya dengan gadis yang
keras kepala.

Tiba-tiba, segala sesuatu yang
Pie lakukan adalah salah.

Simpan ini untuk diri Kim
sendiri.

Bukan Pie yang membutuhkannya.

Akankah kamu lulus setelah
magang ini?

Ya. Menantikan upacara wisuda.

Mau lanjutkan ke sekolah
pascasarjana langsung?

Belum. Aku ingin membantu ayahku
di peternakan terlebih dahulu.

Oke. Semoga nyaman di
perjalanannya.

Kirim salam untuk ayahmu dan
Bibi Inn.

Tunggu. Bawakan ini pada Yam
untukku.

Aku tidak bisa menemukannya
dimana-mana.

Mendengar tentang perpanjangan
magang Yam itu..

..dan membantu kami dengan
penelitian lapangan?

Benarkah?

- Oke. Jadi begitu toh.
- Ya.

Semoga perjalananmu menyenangkan.

Yam?

Yam?

Senyuman manis..

Kim.. Kim.. Kim.. Aku
baru ingat sekarang

Kim melahap semua makanan
yang aku masak

Aku pikir dia tangguh. Sekarang
aku tahu dia takut hantu. Ha! Ha!

Mengapa aku merasa seperti ini?

Sedikit lebih dekat

Aku memakan Kim dalam diriku

"Suatu hari" "Aku begitu bahagia.."

Aku berharap tidak ada jam
8:00 malam"

Dia punya pacar.
Itu menyakitkan

Lagi!! Dia punya pacar

Salahkah merindukan dia?

Karena aku ingin dia
mencintaiku

Kim kembali. Yeah!

Terima kasih sudah
memikirkan aku

Kratong-ku tepat di
belakang Kim

Yam Yam Yam Yam Yam

Kita bertemu pada waktu yang
salah dan itu adalah deritaku

Bagaimanapun, biarkan aku
mengatakan sesuatu.

Kim, kamu adalah cinta
pertamaku.

Tidak peduli apa jawaban kamu.

Hanya memberi aku jawaban.
Aku akan menunggu.

Biarkan aku pergi ke hutan
bersamamu.

Dendeng.

Lumayan garing kali ini.

Tetapi tidak dimasak dengan
baik.

Aku tahu itu.

Kita beruntung Su membawa
cadangannya.

Ini sudah pasti dimakan.

Ada sesuatu yang menggigitku.
Kulitku berubah memerah.

Ini akan memberi rasa gatal.

Kim?

Apa yang kamu pikirkan?

Yam memanggil namamu beberapa
kali.

Tidak ada. Aku hanya berkhayal.

Apa kamu yakin kamu bisa?

Ayolah. Biarkan aku melakukannya.

Aku pikir kamu cukup fit.

Dorong lagi.

Maafkan aku.

Untuk apa?

Segalanya.

Untuk memilih bersama Yam?

Yam juga merasakan itu ketika
kita hanya berteman.

Kita jauh lebih bahagia.

Aku..

Kamu harus pergi, Kim.

Lakukanlah hal yang kamu tidak perlu
meminta maaf kepada siapapun.

Tidak peduli siapa yang datang
pertama atau yang kemudian.

Yang penting adalah siapa
yang Kim cintai.

Terima kasih untuk tidak pernah
membuat Kim merasa tertekan.

Kembali

Aku cinta kamu, Kim

Terima kasih.

Kimhan

Kecup hidungku sebelum
kamu tidur

Kim..!! Semoga mendapat
kebahagiaan.

Semoga keinginanmu menjadi
kenyataan.

Semoga kamu tidak pernah
migrain.

Semoga kamu tidak pernah
kesal bersamaku.

Pie tahu Pie bukan kekasih
yang baik.

Tapi mulai sekarang..

Aku akan mencoba menjadi
gadismu yang baik.

Terima kasih banyak, Kim.

Terima kasih untuk mencintaiku.

Terima kasih untuk kepedulianmu.

Aku cinta kamu, Kim.

Pie.

Apa kamu membiarkan dia berdiri
dalam hujan semalaman?

Siapa dia, Ma?

Pie.

Tak seorangpun yang berdiri di tengah
hujan sampai dia meninggal, Bu.

Kamu harus pulang, Kim.

Tak ada gunanya berada
di sini.

Bisakah Pie beri Kim
kesempatan lagi?

Percuma saja.

Ibuku memberitahuku..

Seperti cinta kita yang tidak
akan berlangsung lama.

Gadis dan Gadis.

Bagaimana kita mengurus
satu sama lain?

Bagaimana bisa kita menikah?

Pie bermimpi memiliki bayi.

Memiliki keluarga yang sempurna.

Tapi aku tidak peduli.

Pie memilih Kim.

Tetapi suatu hari ketika kamu tidak
mencintaiku lagi.. Kim menghilang.

Kim tak pernah berhenti
cintai Pie.

Ketika Pie sedang menangis
patah hati, Kim dimana?

Bagaimana Pie bisa mengetahuinya..

Kim tidak akan membiarkan Pie
terjatuh lagi?

Apa yang akan Kim lakukan untuk
membuat Pie yakin..

..bahwa cinta kita akan
selalu bertahan?

Kembalilah, Kim.

Cinta kita sudah berakhir.

SATU TAHUN KEMUDIAN

Pie menatap ponsel di setiap
pukul delapan malam.

Kim berpikir tentang apa yang
Pie katakan setiap hari.

Kim memakai rambut panjang seperti
yang Pie ingin Kim lakukan.

Mungkin ada hari kita bertemu
secara kebetulan seperti ini.

Pie akan melihat bahwa yang
Kim lakukan demi Pie.

Ada satu hal yang ingin Kim
beritahukan padamu, Pie.

Mengapa cinta kita harus dengan
pernikahan yang sah?

Kenapa harus memiliki bayi untuk
membuktikan komitmen kita?

Setiap pasangan dengan hukum pernikahan
dan anak-anak bisa putus.

Itu salah Kim.

Kim tahu.

Tetapi Kim akan membuatnya
benar kali ini.

Kim akan menghabiskan hidup Kim untuk
membuat Pie percaya pada Kim.

Kim sangat mencintaimu, Pie.

Karena itulah Kim tidak bisa mencintai
orang lain dalam hidup Kim.

Jika Pie masih mencintai Kim..

Mengapa tidak kita mulai lagi?

Kamu gila!

Kamu tidak meminta izinku
untuk memelukku.

Sekejap saja.

Kim rindu kamu.

Kali ini Pie tidak akan membiarkan
Kim pergi kemanapun.